PEKANBARU--(KIBLATRIAU.COM)-- Saat ini, pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) 275 MW di Pekanbaru dipastikan terus berlanjut. Hal tersebut
tertuang dalam MoU antara PT Medco Energi Indonesia dengan Asian Development Bank (ADB) yang disaksikan langsung Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus MT, Rabu (11/12/2019) di Jakarta. Pada MoU itu, didalamnya berisi tentang penjaminan biaya kontruksi PLTGU yang berlokasi di Tenayan Raya ini.Wali Kota menyambut baik MoU tersebut. Bahkan dia menyatakan pihak Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru siap mendukung Nota Kesepahaman tersebut. 

''Kalau nantinya PT Medco Power bermasalah dalam hal pembiayaan pembangunan PLTGU di Tenayan Raya, Bank Asia nantinya akan memberikan bantuan dana. Agar PLTGU
bisa selesai dan siap dioperasikan,'' terang Firdaus.  Adapun rencana pembangunan PLTG ini akan diselesaikan selama dua tahun kontruksi. Diperkirakan akhir 2021 mendatang sudah bisa operasi. Rencana tersebut dianggap mendukung terhadap rencana Presiden Jokowi dalam mengembangkan pemaksimalan pembangkit listrik hingga berkekuatan 35 ribu MW.''Presiden Jokowi empat tahun lalu ingin mengembangkan rencana strategisnya untuk membangun pembangkit listrik berkapasitas 35 ribu MW. Semoga saja ini membantu terhadap defisit (kekurangan) listrik kita di Riau yang diketahui membutuhkan tenaga sebesar 600 MW,'' tutur Firdaus. (Lx/Hen).